Soal Mengenai Awal Berdirinya Psikoanalisis dalam Sejarah Aliran Modern


BAB 13 PSIKOANALISIS AWAL BERDIRINYA

1.                  Menurut Freud, apakah tiga kejutan besar dalam sejarah yang diberikan kepada ego kolektif manusia?
Jawaban          :
-                      Copernius (1473-1543) merupakan seorang astronot yang menunjukkan kepada kita bahwa bumi bukanlah pusat alam semesta melainkan hanya salah satu dari sejumlah planet yang berevolusi mengelilingi matahari.
-                      Pada abad ke-19 Charles Darwin menunjukkan bahwa kita bukanlah sebuah spesies yang unik dan istmewa dengan tempat istimewa dalam penciptaan tetapi hanyalah sebuah bentuk paling tinggi dari spesies hewan yang berevolusi dari kehidupan hewan yang lebih rendah.
-                      Freud menyatakan bahwa kita bukanlah penguasa rasional dalam kehidupan kita melainkan kita berada di bawah pengaruh kekuatan-kekuatan tak-sadar yang tidak kita sadari dan hanya sedikit yang dapat kita kendalikan, jika memang ada yang dapat dikendalikan.

2.                  Gambarkanlah perkembangan historis psikoanalisis secara relative terhadap aliran-aliran pemikiran lainnya dalam psikologi?
Jawaban          : Aliran-aliran pemikiran psikologi sama-sama memiliki warisan akademis dan berhutang banyak bentuk dan inspirasi kepada Willhelm Wundt. Psikoanalisis bukan merupakan produk universitas maupun sains murni. Muncul di dalam tradisi medis dan psikiatri, dari upaya untuk merawat orang-orang yang disebut masyarakat sebagai penyakit mental. Psikoanalisis bukanlah sebuah aliran pemikiran yang dapat dibandingkan secara langsung dengan aliran-aliran pemikiran lainnya.
Awal berdirinya, psikoanalisis sudah berbeda dari pemikiran psikologis jalur-utama dalam hal tujuan, pokok kajian, dan metode. Psikopatologi atau perilaku tak normal, yang relatif disebabkan oleh aliran pemikiran lainnya, utamanya adalah observasi klinis dan bukannya eksperimentasi laboraturium terkontrol psikoanlisis berhubungan dengan masalah unconscious (pikiran tak-sadar), sebuah aspek yang diabaikan oleh sistem pemikiran lainnya. Pikiran tak-sadar tidak dapat diintrospeksi, maka ia tidak dapat direduksi ke dalam elemen-elemen sensori. Para psikolog fungsional, dengan focus eksklutif mereka pada pikiran sadar, tak berguna bagi pikiran tak-sadar, meskipun James mengakui pemikiran tentang proses-proses tak-sadar.
3.Apakahperan pemikiran tak-sadar dalam strukturalisme, Fungsionalisme, dan Behaviorisme?
Jawaban          : Dalam strukturalisme  pikiran tak sadar didalam sistem pemikiran Wundt dan Titchner, tidak diterima karena tidak bisa diterapkan dalam metode intropeksi terhadap pikiran.

Dalam aliran fungsionalismemenolak pikiran tak sadar karena dianggap tidak bergun namun, William James mengakui pemikiran tentang proses tak sadar.

Dalam aliranBehaviorisme Watsontidak memberi tempat terhadap pikiran tak sadar karena itu adalah Pikiran tak sadar sebagai sesuatu yang belum dipahami oleh individu.

3.                  Gambarkan teori-teori pikiran tak-sadar yang dikembangkan oleh Leibnitz dan Herbart.
Jawaban          :
·         Monand adalah suatu peristiwa yang bersifat mental yang memiliki tingkat kesadaran yang berbeda mulai dari tingkat tak-sadar sampai sangat sadar.
·         Ide-ide di bawah ambang yang diusulkan adalah pikiran tak-sadar. Ide yang tidak kongruen tidak dapat berada di dalam kesadaran pada saat yang sama dan ide-ide yang tidak relevan akan didesak keluar dari kesadaran untuk menjadi ide-ide terkendala.

4.                  Diskusikan dua sumber pengaruh utama terhadap gerakan psikoanalitis.
Jawaban          : Dua sumber pengaruh utama terhadap gerakan psikoanalitis yaitu, pengaruh chales Darwin dimana beberapa teori –teori yang di kemukakan oleh Darwin di kemudian hari di jadikan rujukan oleh freud di dalam psikoanalitis. Yang selanjutnya yang juga berpengaruh dalam gerakan perkembangan  psikoanalitis yaitu  orientasi mekanistik yang di usung oleh Ernst brucke, dia merujk pada teori mengenai perilaku manusia sebagai determinisme fisik.

5.                  Bagaimana orang yang sakit mental ditangani sebelum zaman Freud?
Jawaban          : sebelum zaman freud orang yang memiliki  penyakit mental  di tangani dengan perilaku yang tidak manusiawi , penyakit mental di anggab sebagai merasuknya setan kedalam diri seseorang. Selama 1000 tahun perawatan gereja memerintahkan penyiksaan dan eksekusi bagi mereka yang di anggab kerasukan setan, kemudian pada abad ke 18 penyakit mental di pandang sebagai perilaku yang tidak rasional. Orang-prang yang sakit mentalnya akan di kurung di tempat-tempat yang mirip penjara. Meskipun mereka sudah tidak lagi di siksa dan di bunuh  tetapi mereka di biarkan begitu saja dan di perlakukan layaknya hewan dan tidak mendapat perawatan. Hingga muncul beberapa tokoh yang membuat mereka mendapat perlakuan yang lebih manusiawi, yaitu:
Juan luis vives, seorang ilmuwan spanyol yang mendesak agar orang-orang  yang terganggu mentalnya di perlakukan lebih manusiawi.  namun karena kendala bahasa dan geofrafis membuat hal itu hanya  berlaku di spanyol.
Philippe pinel, seorang dokter prancis yang menganggap gangguan mental sebagai  fenomena alami yang dapat di rawat dengan metode ilmu pengetahuan alam.
Dorothe dix, seorang yang sangat religious yang berhasil sembuh dari depresi . ia terkesan dengan  apa yang telah di capai pinel dengan para pasiennya dan mencontoh keberhasilan tersebut
Benjamin rush, pendiri rumah sakit pertama yang khusus di peruntukkan  bagi perawatan gangguan emosional.
Elwood Worcester, pembentuk gerakan Emmanuel, gerakan penyembuhan gangguan mental yang memfokuskan pada terapi percakapan.
6.                  Dalam cara seperti apa Freud dipengaruhi oleh Masmer dan Charcot?
Jawaban          : Dengan cara melakukan penyembuhan terhadap pasien dengan menggunakan teknik hypnosis dan sugesti mental. Mesmer dan Charcot merupakan dokter yang mengembangkan teknik tersebut. Karena itulah Freud dipengaruhi oleh Masmer dan Charcot dalam penyembuhan pasien penyakit mental.

7.                  Apa yang dimaksud dengan Gerakan Emmanuel? Bagaimana ia memengaruhi penerimaan terhadap psikoanalisis di Amerika Serikat?
Jawaban          : Gerakan Emmanuel merupakan tren pendekatan psikis terhadap penyakit mental yang didorong oleh Gerakan Penyembuhan Gereja Emmanuel yang memfokuskan pada terapi percakapan. Gerakan tersebut dimulai oleh Elwood Worcester merupakan pemimpin gereja Emmanuel di Boston, Massachusetus, dan pendeta luar biasa dalam hal di mana ia meraih gelar Ph. D. Dalam ilmu filsafat dan psikologi dari Universitas Leipzig, Jerman. Worcester ialah merupakan pelajar di bawah bimbingin William Wundt dan menjadi salah satu mahasiswa Amerika Wundt keluar  meninggalkan pendekatan Wundt terhadap psikologi eksperimental. Pada tahun 1906 Worcester mengumumkan sebuah khotbah umum bahwa ia menyediakan waktu untuk bertemu dengan siapa pun yang memiliki masalah moral atau psikologi yang ingin mereka bicarakan. Dia mengira bahwa pasti hanya sedikit orang datang tapi dia terkejut karena yang datang hampir mencapai 200 orang. Mereka sangat mengandalkan kekuatan sugesti dan otoritas moral dari para pendeta dalam mendorong perilaku-perilaku yang benar kepada para pasien dan terapi tersebut kemudian menjadi popular di seluruh Amerika Serikat.

8.                  Diskusikan pengaruh teori evalusioner dan pemikiran tentang mekanisme terhadap perkembangan psikoanalisis.
Jawaban          : Sullowoy merupakan seorang sejarawan sains terkemuka yang berpendapat bahwa pemikiran Freud dipengaruhi oleh tulisan-tulisan Darwin. Sullowoy melakukan pemeriksaan buku-buku yang terdapat didalam perpustakaan Freud dan menemukan buku hasil karya Darwin. Dalam buku tersebut terdapat catatan-catatan Freud yang menandakan bahwa Freud telah membaca semua buku tersebut. Riset mendukung mengenai dugaan pengaruh Darwin terhadap pengaruh teori psikoanalitis Freud dan kemudian Freud menegaskan bahwa studi terhadap teori evolusi Darwin adalah bagian penting dari program pelatihan untuk seorang psikoanalis.

Darwin membahas beberapa gagasan yang kemudian Freud menjadikan isu sentral dalam psikoanalisis, termasuk proses-proses dan konflik-konflik mental tak-sadar, signifikansi mimpi, simbolisme tersembunyi dari perilaku tertentu, dan pentingnya rangsangan seksual. Secara keseluruhan, Darwin memfokuskan, seperti yang kemudian dilakukan Freud, pada aspek-aspek non-rasional pikiran dan perilaku.

9.                  Dalam cara-cara seperti apa psikoanalisis dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa kecil Freud sendiri dan oleh pandangan-pandangannya tentang seksualitas?
Jawaban          :

10.              Mengapa kasus Anna O. Sangat penting dalam pemikiran Freud?
Jawaban          : kasus Anna o sangat penting dalam pemikiran freud karena kasusnya sangat viral dalam pengembangan psikoanalitis, di mana Anna o mengalami  keluhan-keluhan hysteria parah , termasuk kelumpuhan, kehilangan ingatan, kemunduran mental, mual-mual serta gangguan penglihatan dan bicara. Gejala ini muncul pada saat ia merawat ayahnya yang sedang sekarat. Menurut cerita Anna memiliki perasaan pada ayahnya sendiri seperti hasrat cinta seorang wanita terhadap pria.


11.              Kontroversi apakah yang terkait dengan pandangan Freud mengenai pengalaman seduksi di masa kanak-kanak?
Jawaban          :
Ø  Pada tahun 1896 freud menyampaikan sebuah makalah di hadapan  masyarakat psikiatris dan neurologi wina, freud menegaskan bahwa trauma induksi menjadi penyebab perilaku neurotic saat dewasa hal ini di kritik oleh krafft-ebing,peresiden masyarakat tersebut mengatakan bahwa tulisan itu terdengar seperti donging ilmiah.
Ø  tahun 1984 seorang psikoanalisis Jeffrey masson menegaskan bahwa freud berbohong soal relitas pengalaman seksual masa kecil para pasiennya. Masson megklaim bahwa pelecahan seksual yang di laporkan para pasien freud memang benar benar tejadi. Dan freud dengan sengaja memutuskan untuk menyebut semua ini sebagai fantasi  seduksi untuk membuat  sistemnya lebih dapat di terimah oleh rekan-rekan nya dan oleh masyarakat.
Ø  Pada tahun 1930-an sador ferenczi mengatakan bahwa gejala-gejala Oedipus kompleks yang dilaporkan oleh para pasiennya berasal dari tindakan nyata pelecehan seksual dan bukan dari fantasi seperti yang dikatakan freud.

12.              Gambarkan tahap-tahap perkembanga psikoseksual.
Jawaban          : tahap-tahab perkembangan psikoseksualberdasarkan teori perkembangan psikoanalitis freud anak-anak memulai serangkaian tahab psikoseksual  dalam masa ini anak-anak berada dalam kondisi autoerotik yakni mereka memperoleh kesenangan seksual dengan cara menstimulasi erogenous zone ( area sensitive secara seksual. Ada dua tahap yaitu tahap anal, yakni anak-anak mendapatkan kesenangan dari bagian tubuh di sekitar anal. Konflik-konflik yang terjadi selama periode ini  dapat membentuk orang dewasa yang anal explusif dan anal relentif. Berikutnya adalah tahap phallic ( organ genital ),yakni tahap yang terjadi  pada usia sekitar 4 tahun kepuasan erotis melibatkan fantasi, membelai dan mempertotonkan organ genital.

13.              Defenisikan Represi, Instink, Id, Ego, Superego. Apa yang dimaksud dengan instink hidup dan instink mati?
Jawaban          :
Ø  Represi adalah proses menghalagi pikiran-pikiran memori atau hasrat yang tidak dapat diterima untuk memasuki kesadaran sadar dan membiarkan beroperasi di dalam pikiran tak-sadar.
Ø  Instink adalah kekuatan-kekuatan pendorong atau pemotivasi dari kepribadian, kekuatan-kekuatan biologis yang melepaskan energi mental.
Ø  Id merupakan sumber dari energy psikis dan aspek dari kepribadian bersama dengan instink.
Ø  Ego merupakan aspek rasional kepribadian yang bertanggung jawab untuk mengendalikan instink-instink tersebut.
Ø  Superego merupakan aspek moral kepribadian yang berasal dari penghayatan nilai-nilai dan standar dari lingkungan sekitar.
Ø  Instink hidup, berhubungan dengan kelangsungan hidup diri sendiri dan spesies yang mempertahankan kehidupannya. Contoh : rasa lapar, haus dan seks.
Ø  Instink mati merupakan kekuatan destruktif yang dapat diarakahkan dalam diri. Contoh : bunuh diri dan masokisme (orang yang puas dengan siksaan atau penderitaan).

14.              Apakah signifikan terapeutik dari asosisasi bebas, resistansi, dan represi?
Jawaban          :    iya sangat penting sebab, asosiasi-bebas adalah sebuah teknik psikoterapi dimana pasien mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikirannya. Resistensi pemblokiran atau penolakan untuk mengungkapkan kenangan pahit selama sesi asosiasi-bebas, atau dapat dikatakan bahwa adanya perlindungan terhadap rasa sakit emosional.  Sedangkan Represi  yaitu menggambarkan proses pengeluaran  atau penyingkiran dari kesadaran semua gagasan, memori dan hasrat yang tak dapat diterima dan membiarkannya beroperasi  di dalam pikiran  tak-sadar. Dan ketiga ini sangat signifikan  sebab merupakan metode psikoanalisis.

15.              Dalam cara-cara seperti apa Freud mengusulkan bahwa tingkat kepribadian itu berbeda antara satu dengan lainnya? Mengapa mereka sangat sering berkonflik?
Jawaban          :  Freud mengusulkan ide,ego dan superego. Ide berkaitan dengan pemikiran yang sedikit di akses dari kepribadian,termasuk insting,seks dan agresi.pemikiran ini berhubungan dengan masalah mengurangi ketegangan dengan mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit (tidak sadar akan realitas). Ego berfungsi sebagai mediator antara ide dan keadaan lingkungan eksternal (bertanggung jawab untuk mengendalikan instink-instink).jika pad aide tidak sadar akan realitas,namun ego sadar akan realitas.

Kepribadian yang berasal dari penghayatan nilai-nilai dan standar yang di ajarkan orang tua dan masyarakat. Kemampuan untuk sebisa mungkin menangkap apa yang di gambarkan sebagai sisi kehidupa. 

Di dalam kepribadian ketika ego di tekan oleh kekuatan yang memaksa dan berlawanan. Ego harus menunda dorongan seksual dan agresifitas ide, mempersepsikan dan memanipulasi relitas untuk mengurangi ketegangan yang di sebabkannya, dan mengatasi tuntutan untuk mencapai kesempurnaan dari superego.

16.              Apakah hubungan antara psikoanalitis dengan psikologi akademis jalur utama ?
Jawaban          : hubungan antara psikoanalitis dengan psikologi akademis jalur   utama ialah dalam jalur utama psikologi  akademis  di sertakan konsep-konsep atau gagasan-gagasan psikoanalitis menjadi bagian dari jalur utama. Contohnya peran pikiran tak sadar, pentingnya pengalaman masa kecil dan cara kerja mekanisme pertahanan.

17.               Bagaimana Freud berusaha untuk menjelaskan proses-proses mental dalam istilah-istilah mekanistik dan deterministik?
Jawaban          : freud berusaha untuk menjelaskan proses-proses mental dalam istilah-istilah mekanistik dan deterministik dengan mengembangkan konsepsi psikologi menggunakan prinsip-prinsip fisika dan fenomena mental yang menunjukkan berbagai macam karakteristik dari proses-proses neuropsikologis  yang menjadi dasarnya. 

18.              Gambarkan akibat dari upaya-upaya yang dilakukan untuk menguji konsep-konsep Freudian secara eksperimental.
Jawaban          : Akibatnya yaitu, beberapa konsep dari Freud ternayata reseptif terhadap pengujian ilmiah. Analisis menunjukkan bahwa studi-studi diterbitkan memberikan dukungan terhadap hal-hal berikut:
1.      Beberapa karakteristik dari tipe kepribadian oral dan anal
2.      Keresahan kastria (pengebirian)
3.      Pemikiran bahwa mimpi mencerminkan masalah-masalah emosional dan
4.      Aspek dari Oedipus kompleks pada anak laki-laki (rivalitas dengan ayah dan fantasi seksual dengan ibu)
Konsep-konsep Freudian yang diuji tetapi tidak didukung oleh hasil-hasil eksperimental termasuk beberapa hal berikut :
1.      Mimpi secara simbolis memuaskan harapan dan hasrat terpendam
2.      Dalam mengatasi Oedipus kompleks, anak lelaki mengindefikasi ayah dan menerima standard-standar superegonya tanpa rasa takut
3.      Perempuan memiliki konsepsi yang lebih rendah mengenai tubuh mereka, memiliki superego yang lebih lembut disbanding laki-laki, dan merasa lebih sulit untuk mencapai sebuah identitas serta
4.      Kepribadiannya terbentuk sejak usia 5 tahun dan hanya mengalami sedikit perubahan setelah itu.

19.              Kritisisme apakah yang telah diberikan terhadap metode-metode Freud dalam mengumpulkan data? Bagaimana Freud menyakini bahwa konsep-konsepnya harus diuji?
Jawaban          :
1.      Pada saat Freud mengumpulkan data tidak sistematik dan tak terkontrol. Dia tidak membuat transkrip dengan pilihan kata yang harfiah untuk setiap kata yang harfiah untuk setiap kata yang diucapkan para pasiennya, ia bekerja dengan catatan yang dibuat setelah bertemu dengan pasiennya dan hanya mengingat beberapa yang diingat oleh Freud.
2.      Ketika mengingat kata-kata pasiennya, Freud menginterpretasikannya kembali, karena didorong oleh keinginan untuk menemukan materi yang mendukung. Hanya mengingat dan mencatat hal-hal yang di dengar.
3.      Ada kemungkinan bahwa Freud hanya menarik kesimpulan dan bukannya benar-benar mendengarkan kisah-kisah seduksi seksual pada masa kecil berdasarkan evalusi terhadap gejala yang ada pada pasiennya.
4.      Riset Freud didasarkan pada jumlah sampel yang kecil dan tidak representative, terbatas pada dirinya sendiri dan meraka yang memilih menjalani psikoanalisis dengannya.
5.      Ada ketidasesuaian antara catatan-catatan Freud mengenai mengenai sesi-sesi terapinya dengan sejarah kasus yang diterbitkan yang diperkirakan pada catatan-catatan tersebut. Periset menunjukkan adanya temuan perbedaan yang terkait dengan lamanya analisis dan sekuen kejadian yang diungkapkan selama analisis serta klaim penyembuhan yang tidak subtansial.
6.      Bahkan jika ada catatan yang tidak akurat, kata demi kata, dari sesi-sesi terapinya yang masih tersimpan, tidak selalu memungkinkan untuk mengonfirmasikan keakuratan dari laporan-laporan para pasien. Freud hanya melakukan sedikit upaya untuk menverifikasi catatan pengalaman-pengalaman masih kecil. Kritik-kritik berpendapat bahwa seharusnya dia mewawancarai kerabat dan teman-teman pasien mengenai peristiwa yang digambarkan.

Dengan menarik kesimpulan dari generalisasi data yang ada, tidak bisa menilai bagaimana hal ini dilakukan karena Freud tak pernah menjelaskan penalarannya dan  datanya tak dapat dikuantifikasi atau analisis secara statisik.



20.              Apakah, secara umum, yang merupakan dampak psikoanalisis terhadap psikologi dan terhadap budaya popular?
Jawaban          :
1.      Kehidupan mental individu jadi bisa di pahami, dan pemahaman terhadap sifat manusia bisa di terapkan pada perbedaan penderitaan masing-masing manusia.
2.      Kita dapat mengetahui bahwa perkembangan masa dini kanak-kanak memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepribadian di masa dewasa kelak.
3.      Teori psikoanalisis menyediakan kerangka kerja untuk memahami cara-cara yang digunakan oleh individu dalam mengatasi kecemasan nya.
4.      Terapi psikoanalisis telah memberikan cara-cara mencari keterangan dari ketidak sadaran melalui analisis atas mimpi-mimpi.


21.              Apakah anda yakin bahwa Freud benar ketika dia memasukkan dirinya dalam daftar tiga orang yang telah mengubah dunia?
Jawaban          : Menurut kelompok 3, kami yakin bahwa Freud benar ketika masuk dalam daftar tiga orang yang mengubah dunia karena psikoanalisis dianggap sebagai gerak evolusioner dari psikologi yang berawal dari metode maupun teori penyembuhan penderita mental sehingga menjadi konsep baru. Freud juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki karakteristik kepribadian dewasa, percaya diri, kreatif, dan produktif dan pria yang memiliki keinginan untuk meraih kesuksesan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi Gestalt dalam Sejarah Aliran Modern

PSIKOLOGI PENDIDIKAN Masalah Pendidikan di Indonesia

KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM