Psikologi Gestalt dalam Sejarah Aliran Modern
BAB
12 PSIKOLOGI GESTALT
Soal
1.Jelaskan perbedaan
antara pertentangan Gestalt dan Behavioris terhadap psikologi Wundtian?
2.Apa yang dimaksud
oleh para psikolog Gestalt dengan ungkapan “keseluruhan itu berbeda dengan
jumlah total dari bagian-bagiannya” dan “lebih banyak yang tersedia untuk
persepsi daripada yang dapat dilihat oleh mata”?
3.Jika anda melihat
pada sebuah buku di atas meja dan berkata, “Saya melihat sebuah buku di atas
meja,” kesalahan apa yang telah anda lakukan menurut Titchener?
4. Gambarkan
pengaruh-pengaruh anteseden terhadap psikologi Gestalt?
5.
Bagaimana Zeitgeist dalam
fisika berubah menjelang akhir abad
kesembilan belas? Bagaimana perubahan tersebut memengaruhi psikologi Gestalt?
6.
Apa yang dimaksud dengan fenomena phi? Bagaimana ia dihasilkan? Mengapa
fenomena phi tidak dapat dijelaskan dengan psikologi wundt?
7.
Mengapa sebagian orang berasumsi secara keliru bahwa psikologi Gestalt
hanya berhubungan dengan persepsi?
8. Gambarkan
sebagian prinsip pengorganisasian perseptual.
9.Bagaimana studi-studi ke konstanan prinsip-prinsip perseptual mendukung sudut pandanggestalt.
10. Mengapa kata
Gestalt mendatangkan masalah bagi pergerakannya?
11. Berikan sebuah
contoh riset K hler mengenai wawasan di pulau tenerife
12. Bagaimana pembelajaran
wawasan berbeda dari pembelajaran coba-coba yang digambarkan Thorndrike?
13.Bagaimana Wertheimer
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran Gestalt terhadap pemikiran kreatif pada
manusia?
14. Bagaimana
isomorfisme menghubungkan persepsi dengan hubungan-hubungan neurologis yang
mendasarinya?
15. Faktor-faktor apa
saja yang menghalangi penerimaan psikologi Gestalt di Amerika Serikat?
16. Berdasarkan apakah
psikologi Gestalt dikritik?
17. Berdasarkan apakah
para psikolog Gestalt mengkritik behaviorisme?
18. Gambarkan konsep
Lewin dalam teorime dan jelaskan bagaimana dipengaruhi oleh ilmu fisika!
19. Bagaimana teorime
dan memandang motivasi dan psikologi sosial? Apa yang dimaksud dengan riset
aksisosial?
20. Dalam hal apa saja
psikologi Gestalt memengaruhi psikologi sebagai keseluruhan?
Jawab :
1.Kalau Gestalt menerima nilai kesadaran sambil
mengkritik upaya untuk mereduksinya menjadi atom-atom atau elemen sedangkan
Behavioris menolak untuk mengakui manfaat konsep kesadaran bagi sebuah
psikologi ilmiah.
2.maksud dari “keseluruhan itu berbeda dengan jumlah
total dari bagian-bagiannya” ialah apabila elemen-elemen sensori digabungkan,
elemen-elemen tersebut akan membentuk suatu pola atau konfigurasi yang baru.
Sedangkan maksud dari “lebih banyak yang tersedia untuk persepsi daripada yang
dapat dilihat oleh mata” ialah persepsi kita melangkah melampaui elemen
inderawi, data fisik mendasar yang disediakan untuk organ-organ indera.
3.Kesalahannya ialah bahwa ia tidak melihat atau
tidak mencoba mempersepsikan soal sampul dari buku tersebut berwarna apa,
menurut titchener sensasi warna itulah yang utama dan setiap obyek visual dapat
direduksi menjadi sensasi-sensasi warna.
4.Pengaruh anteseden
·
Immanuel Kant(1724-1804) ia berpedapat
bahwa persepsi ialah pengorganisasian elemen sensoris menjadi sebuah pengalaman
yang koheren
·
Ernst Mach (1838-1916) ia mengkaji
tentang pola spasial dan pola temporal pada sensasi sehingga ia mulai
berpendapat bahwa persepsi kita terhadap sebuah obyek tidak dapat berubah,
meskipun bila kita mengubah orientasi kita terhadapnya.
·
Christian von Ehrenfels (1859-1932)
kualitas pengalaman tak bisa dijelaskan sebagai kombinasi dari elemen sensori.
·
William James: memandang elemen
kesadaran sebagai abstraksi artifisial (obyek yang dilihat sebagai sebuah
keseluruhan, bukan sekumpulan sensasi)
·
Fenomenologi: sebuah pendekatan terhadap
pengetahuan yang didasarkan pendeskripsian pengalaman langsung secara tidak
bias ketika ia sedang berlangsung, tidak dianalisis atau direduksi menjadi elemen-elemen.
5. Pada
akhir abad kesembilan belas, gagasan-gagasan dalam fisika menjadi semakin
berkurang atomistik dengan dikenal dan diterimanya medan kekuatan, yakni
wilayah atau ruang yang dilintasi oleh garis-garis kekuatan seperti yang
terdapat pada arus listrik.
6. Fenomena
phi adalah ilusi bahwa dua kilasan cahaya statis bergerak dari satu tempat
ketempat lain. Gerakan kasatmata tidak perlu dijelaskan. Ia ada ketika ia
dipersepsikan dan tidak dapat direduksi menjadi sesuatu yang lebih sederhana.
Karena menurut wundt, intropeksi terhadap stimulus akan menghasilakan dua garis
cahaya berurutan dan tidak ada lagi yang lain, tetapi betapapun kerasnya usaha
seorang pengamat mengintropeksi kedua paparan cahay tersebut, pengalaman satu
garis tunggal yang bergerak tetap akan ada. Upaya anlisis lebih jauh tidak akan
berhasil. Seluruh pengalaman, yang merupakan gerakan kasatmata dari garis
cahaya dari satu celah kecelah lainnya, berbeda dengan jumlah total dari
bagian-bagiannya (kedua garis statis).
7. Karena
pada awal riset dalam studi psikologi gestalt, Wertheimer melakukan eksperimen
dengan melihat gerak ketika sebetulnya tidak ada gerakan yang terjadi.dalam
riset ini Wertheimer menggunakan takhtitoskop(alat penguji persepsi dan
memori). Karena itulah sebagian orang berasumsi secara keliru terhadap
psikologi gestalt berhubungan dengan persepsi
8. - Proksimitas.
Bagian-bagian yang berdekatan dalam ruang dan waktu yang tampak seperti
bersatu
dan cenderung seperti dipersepsikan sebagain satu kesatuan.
- Konstiunitas.
Ada kecenderungan pada persepsi kita untuk mengikuti suatu arah, untuk
menghubungkan eleme-elemen dalam cara tertentu yang membuatnya terlihat seperti
bekesinambungan atau mengalir dalam arah tertentu.
- Kesamaan. Bagian-bagian
yang sama cenderung akan dilihat bersama membentuk sebuah kelompok.
- Penutupan. Ada
kecenderungan didalam persepsi kita untuk menyempurnakan gambar-gambar yang
tidak sempurna untk mengisi celah-celah.
- Kesederhanaan. Kita
cenderung melihat sebuah gambar menjadi sebaik mungkin dibawah kondisi-kondisi
stimulus, psikologi Gestalt menyebut ini dengan pr gnsnz atau bentuk yang baik.
Sebuah Gestalt yang baik adalah simetris, sederhana, stabil, dan tidak dapat
dibuat menjadi lebih sederhana atau lebih teratur.
- Rupa/lahan. Kita
cenderung mengorganisir persepsi menjadi obyek yang dilihat(rupa) dan latar
belakang yang menjadi tempat kehadirannya(lahan). Rupa tersebut terlihat lebih
substansial dan lebih menonjol daripada latar belakangnya.
9.Sama seperti
pada gerakan kasat mata, pengalaman
perseptual memeiliki kualitas keutuhan atau keseluruhan yang tidak dapat ditemukan di
dalam bagian-bagian komponen. Misalnya,
ketika kita berdiri di depan jendela, citra persegi di proyeksikan ke
atas retina mata, tetapiketika kita melihat dari satu sisi, citra retina menjadi trapezoid, meskipun tentunya kita masih terus
mempersepsikan jendela tersebut persegi. Persepsi kita terhadap jendela tetap
konstan, meskipun data sensorinya (citra yang diproyeksikan ke atas retina) berubah.
10. Tidak seperti
fungsionalisme atau behaviorisme,
istilah gestalt tidak secara jelas menyatakan apa yang ingin
dipertahankan oleh gerakan tersebut.
Selain itu ia juga tidak memiliki persamaan kata yang tepat dalam bahasa
inggris. Penggunaan kata gestalt juga memiliki arti yang ambigu, maksudnya ada dua pemahaman dalam penggunaan
kata Gestalt dalam bahasa jerman. Rujukan pertama yaitu tentang gestalt sebagai
rujukan terhadap bangun atau bentuk sebagai properti dari sebuah objek, rujukan kedua
menyeluruh atau konkret yang dimiliki ketika seseorang mengacu pada
suatu bentuk atau bangun tertentu.
11. Salah satu riset
yang dilakukan K hler adalah menciptakan sebuah situasi dimana sultan (kera)
dihadapkan pada beberapa kotak dan pisang yang digantung tepat di atas kotak, K
hler ingin melihat bagaimana respon yang akan dilakukan sultan ketika melihat
kedua objek tersebut. Setelah melewati
beberapa kegagalan, akhirnya sultan
berhasil menyelesaikan masalahnya dengan cara menyusun kotak-kotak yang ada
dengan meletakan kotak satu ke atas kotak lain untuk dapat menggapai pisang
yang tergantung ini. Setelah melalui tahap ini,
sultan akhirnya mampu mencapai wawasan (kemampuan untuk mengerti dan
memahami secara spontan yang dapat dilihat dengan jelas) untuk menyelesaikan
masalah tersebut setelah berkali-kali mencoba menangkap hubungan antara
kotak-kotak dan pisang yang digantung di atap.
12. Dalam pembelajaran
wawasan organisme harus mampu mempersepsikan hubungan di antara bagian-bagian
berbeda dari suatu masalah sebelum pembelajaran berwawasan dapat terjadi.
Sedangkan pembelajaran coba-coba menunjukkan kondisi-kondisi eksperimental yang
dangkal dan hanya memberikan kesempatan kepada hewan yang diriset untuk
menunjukkan perilaku perilaku acak, selain itu percobaan ini tidak dapat menyurvei seluruh mekanisme
pelepasan (semua elemen berhubungan dengan seluruh situasi), oleh karena itu hanya dapat memberikan
respon-respon coba-coba.
13.Dengan Pembelajaran memandang situasinya secara
keseluruhannya dan pengajar harus menyampaikan secara keseluruhan, yang berarti
seluruh masalah harus diurakan secara keseluruhan yang berkaita dengan suatu
situasi dan penyelesaian suatu malasah harus dilakukan secara keseluruhan
menurun kebagian-bagiannya. Serta menujukkan bahwa jika prinsip dasar solusi
telah dipahami, maka prinsip tersebut dapat diaplikasikan pada situasi-situasi
lainnya.
14.Menghubungkan persepsi dengan sebuah peta yang
identik dalam bentuk dan bangun dengan apa yang dipresentasikannya. Dimana
elemen-elemen sensorik aktif berinteraksi dari waktu ke waktu tertentu dan
proses-proses diotak saling menyampaikan informasi (berkorespondesi) antara
pengalaman sadar dan pengalaman didalam otak.
15. Factor yang menghalangi penerimaan psikologi
Gestalt di Amerika Serikat:
·
Pertama ,karena behaviorisme sedang berada
dipuncak popularitannya di Amerika Serikat.
·
Kedua ,kendala bahasa. dimana sebagian
besar publikasi teori Gestalt berbahasa jerman sehingga menyebabkan tertundanya
penyebarluasan psikologi Gestalt.
·
Ketiga , banyak psikologi meyakini
secara kelliru bahwa psikologi Gestalt hanya berhubungan dengan persepsi.
·
Keempat , para pendirinya yakni
Wertheimer, Koffka, Kohler, mengajar di perguruan tinggi kecil di Amerika
Serikat yang tidak mempunyai program pasca sarjana, sehingga sulit menarik
murid-murid yang dapat mejalankan gagasan mereka.
·
Kelima , yang paling penting adalah
bahwa psikologi Amerika telah mengalami kemajuan jauh melampaui
gagasan-gagassan Wundt dan Ticthener, yang ditentang oleh para pengikut
psikologi Gestalt.
16. Kritikan terhadap aliran pemikiran psikologi
Gestalt menuduh bahwa proses-proses perseptualnnya tidak dilaukan secara ilmiah
untuk diivestigasi ,tetapi diterima begitu saja, batasan masalah dalan
psikologi Gestalt tidak ketat dan janggal sehinga tidak dapat memunculkan makna
ilmiah, selain itu banyak psikolog menganggap psikologi Gestalt menggunakan
asumsi-asumsi psikologis yang didefinisikan dengan buruk.
17. Psikolog Gestalt
mengemukakan pendapat bahwa psikologi behaviorisme sama seperti psikologi Wundt
yang juga berhubungan dengan artifisial. Bagi mereka hanya ada sedikit
perbedaan apakah analissi dilakukan dalam hal reduksi introspektif menjadi
elemen-elemen (Wundt) ataukah dalam hal reduksi obyektif menjadi unit-unit
stimulus-responter kondisi (Watson). Dan hasilnya akan sama yaitu pendekatan
yang molecular dan bukan molar (menyeluruh).
18. Pengetahuan Lewin
tentang teorime dan dalam fisika menuntunnya untuk mempertimbangkan bahwa
aktifitas-aktifitas psikologis seseorang terjadi di dalam semacam medan
psikologis atau ruangkehidupan (life
space).Ruang kehidupan meliputi seluruh peristiwa masa lalu, masa kini, dan
masa depan yang memengaruhi kita. Dari sudut pandang psikologis, masing-masing
dari semua itu menentukan perilaku dalam suatu situasi tertentu. Kerena itu
pula ruang kehidupan terdiri dari kebutuhan seseorang dalam interaksi dengan
lingkungan psikologisnya.
19. Menurut Lewin,
dalam motivasi setiap gangguan terhadap keseimbangan menuntun kepada ketegangan
yang pada gilirannya membawa pada suatu upaya atau tindakan untuk melepaskan
ketegangan dan mengembalikan keseimbangan. Sedangkan pada psikologi sosial,
menurut Lewin kelompok dan lingkungannya sama seperti individu dengan
lingkungannya yang membentuk medan psikologis. Riset aksisosial adalah studi
masalah-masalah sosial yang relevan dengan pandangan untuk memperkenalkan
perubahan.
20. Gerakan Gestalt
meninggalka njejak yang tidak dapat dihapus dalam psikologi dan karya-karya
berpengaruh dalam bidang persepsi, pembelajaran, pemikiran, kepribadian,
psikologi sosial, dan motivasi.
Komentar
Posting Komentar